SAMARINDA-Sebanyak 1.378 mahasiswa dari berbagai program studi, jenjang diploma, sarjana hingga pascasarjana mengikuti wisuda secara daring dan luring di GOR 27 September, Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, Sabtu (36/3/2022). Sebanyak 740 mahasiswa hadir langsung dalam prosesi tersebut alias luring. Selebihnya mengikuti wisuda secara daring. Jumlah peserta luring kali ini meningkat signifikan dari wisuda sebelumnya, pada Desember 2021 lalu yang diikuti 236 wisudawan secara luring.
Lima lulusan menjadi yang terbaik dalam wisuda gelombang pertama itu. Mereka adalah, Muhammad Hari Rahmadi dari Program Doktoral (S-3) Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4.0 atau sempurna dengan masa studi tiga tahun.
Sonny Cristian mahasiswa magister FEB meraih IPK sempurna dengan masa studi dua tahun enam bulan.
Sri Wulandari dari Program Profesi Farmasi meraih IPK sempurna dengan masa studi satu tahun enam bulan dan Meily Poalwi dari S-1 Akutansi, FEB meraih IPK 3.82 dengan masa studi tiga tahun enam bulan. Terakhir Jamiatul Adawiyah dari D-3 Keperawatan, Fakultas Kedokteran. Ia meraih IPK 3.87 dengan masa studi 3,5 tahun.
Rektor Unmul, Prof Masjaya mengatakan, alumni Unmul harus menjadi tokoh utama dalam pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara, termasuk dalam pengembangan kabupaten dan kota penyangganya. Tentu akan banyak sektor pembangunan dalam IKN yang membutuhkan lulusan-lulusan dari kampus ini.
Dia menambahkan, telah membuat sejumlah upaya agar alumninya bisa terlibat dalam pembangunan IKN. Satu dari beberapa upaya yakni menyiapkan pusat kajian IKN. Pusat ini berfokus terhadap riset tentang keperluan IKN dan menyiapkan sumber daya manusia untuk IKN. “Hasil riset akan dirilis saat Dies Natalis Unmul ke-60 pada September tahun ini. Semua wisudawan bisa melihat potensi dari kedatangan IKN Nusantara ini,” katanya.
Dalam sambutannya itu, Prof Masjaya juga mengingatkan, berdasarkan hasil evaluasi kinerja indikator utama dari Badan Layanan Umum Perguruan Tinggi Negeri (BLU PTN), Unmul menempati posisi ke-12 dari 54 perguruan tinggi. Salah satu penilaiannya adalah jangka waktu alumni mendapat kerja setelah lulus. Kata dia, sebagian besar alumni mendapatkan pekerjaan cukup lama. Ke depan dia meyakini, masalah ini bisa dituntaskan berkat kedatangan IKN Nusantara karena akan meramaikan pembangunan. (far)