SANGATTA – Sepekan belakangan, curah hujan tinggi mengguyur Kutai Timur (Kutim). Bahkan, guyuran hujan menyebar hampir di seluruh kabupaten yang terletak di kawasan Utara Kalimantan Timur (Kaltim) itu. Hal tersebut menyebabkan longsor di Jalan Poros Sangatta Bontang, dan yang lebih luas dampaknya adalah banjir.

Sekitar operasional tambang PT Indexim Coalindo (IC), banjir melanda Desa Pengadan dan Baay, Kecamatan Karangan.  Rumah warga yang bermukim di bantaran sungai Baay dan sungai Pangadan pun terendam. Aktivitas sebagian warga menjadi terhambat. 

Pemerintah Desa Pengadan bersama Kecamatan Karangan mendirikan posko dapur umum. Tentu untuk membantu menyediakan makanan, bagi warga yang tidak dapat melakukan aktivitas masak-memasak. Sebab, peralatan dapur dan peralatan lainnya tidak dapat digunakan. 

Mendukung operasionalnya, PT Indexim Coalindo hadir menyerahkan bantuan logistik. Beras, gula pasir, susu kaleng, dan mie instan pun didistribusikan. Bantuan tersebut diterima langsung Kepala Desa (Kades) Pengadan Syarifuddin Jabir dan Camat Karangan Madnuh. Mereka didampingi tokoh masyarakat setempat, Abdillah dan Babinsa Karangan, Selasa lalu (22//2022). 

Serah terima bantuan berlangsung di dapur umum Desa Pengadan. Kades Pengadan Syarifuddin Jabir menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Indexim Coalindo, yang telah memberikan perhatian kepada warganya Desa. 

“Kami ucapkan terima kasih kepada Manajemen Indexim atas bantuan yang kami terima. Sangat membantu warga yang terdampak banjir,” katanya. 

Sementara itu, Camat Karangan Madnuh mengatakan hal senada kepada tim Comdev yang menyerahkan bantuan. Dia juga memberikan apresiasi kepada perusahaan tersebut, atas kepedulian terhadap musibah yang menimpa warganya. 

“Melalui bantuan ini, banyak warga yang terbantu. Musibah banjir memerlukan makanan siap saji. Tentu dapur umum membutuhkan pasokan logistik,” sebutnya.

Setelah menyerahkan bantuan di Desa Pengadan, Tim Comdev Indexim melanjutkan perjalanan menuju Muara Bulan, Desa Baay. Pihaknya bertujuan memberikan bantuan serupa. Perjalanan cukup sulit lantaran beberapa ruas jalan menuju Muara Bulan tergenang air yang cukup tinggi. 

Tim berupaya menerobos genangan air agar dapat tiba di Muara Bulan.  Hingga pukul 17.30 Wita, tim berhasil tiba. Bertemu dengan Kades Baay Mansur, yang didampingi sekdes dan beberapa warga. 

Pihaknya kembali memberikan bantuan serupa untuk korban banjir di Desa Baay.Kades Baay Mansur, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Manajemen PT Indexim Coalindo. 

“Ini bukti kebersamaan dan empati yang ditunjukkan Indexim ketika warga sedang mengalami musibah. Kami sangat berterima kasih dan menghargai. Bantuan ini akan diserahkan kepada warga yang mengalami banjir,” singkatnya. 

Selain memberikan bantuan logistik, pihak perusahaan juga memberikan dukungan bidang kesehatan. Ya, tenaga medis pun dihadirkan di lokasi banjir. Baik Desa Pengadan maupun Baay. Tenaga medis melakukan pemeriksaan kepada warga yang terdampak banjir. 

“Hari pertama tiba, tim medis melakukan pemeriksaan terhadap 38 orang dewasa, delapan anak-anak, satu ibu hamil dan bayi. Kepada warga yang diperiksa diberikan pengobatan sesuai dengan kondisi masing-masing,” ungkap Manajer Comdev PT Indexim Coalindo Clemens Rantetana.

Dia memastikan, PT Indexim Coalindo berupaya untuk selalu berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa di sekitar operasionalnya. Ketika terjadi kejadian serupa, pihaknya akan turun bersama pemerintah setempat untuk membantu warga.

“Kami berupaya meringankan beban warga yang mengalami musibah, karena banjir atau bencana lainnya,” pungkasnya. (pms/dq/pro5)