BALIKPAPAN-Titik Nol Ibu Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, kini jadi destinasi wisata baru bagi warga PPU dan sekitarnya. Sejak dipercantik untuk upacara penyatuan tanah dan air, pada pertengahan Maret lalu, jumlah warga yang mengunjungi Titik Nol kian bertambah, apalagi saat akhir pekan tiba.
Menanggapi fenomena tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku mendukung jika pemerintah daerah ingin mengelola Titik Nol Ibu Kota Nusantara sebagai destinasi wisata.
"Gak papa, bagus saja, artinya masyarakat ingin tahu apasih sebenarnya titik nol IKN itu,” kata Gubernur Isran di Balikpapan.
Mantan Bupati Kutim itu menambahkan, keberadaan Titik Nol IKN sejatinya merupakan pedoman referensi untuk pembangunan infrastruktur. “Jadi Istana Presiden bukan di situ, kira-kira 3,5 dari situ," lanjut politisi Partai Nasdem ini.
Isran menambahkan, antusiasme yang ditunjukkan masyarakat mendatangi Titik Nol dapat dimaknai sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan IKN di Kaltim.
"Artinya dukungan semakin banyak. Memang saat ini di sana masih hutan, tapi di sana nanti akan ada legacy (warisan) saat selesai dibangun,” jelas Isran.
Dia kembali menegaskan, perpindahan IKN ini untuk kepentingan masyarakat Indonesia, bukan hanya kepentingan masyarakat Kaltim. (hul)