BALIKPAPAN-Harga tiket pesawat yang melonjak belakangan membuat sebagian masyarakat diklaim beralih menggunakan moda transportasi laut. Ini jadi berkah tersendiri bagi PT Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Balikpapan.

Kepala PT Pelni Cabang Balikpapan, Anwar Sanusi  mengatakan, harga tiket pesawat yang melambung akhir-akhir ini memang berimbas positif terhadap peningkatan penumpang kapal laut.

"Armada kapal menuju Makassar dan Nusa Tenggara Timur serta Surabaya nyaris selalu terisi 100 persen," kata Anwar kepada awak media, Kamis (9/6).

Dia menambahkan, harga tiket yang terjangkau memang jadi alasan masyarakat memilih beralih menggunakan kapal. Apalagi mereka yang ingin bepergian bersama keluarga atau dalam rombongan.

Sebagai perbandingan, untuk tiket pesawat dari Balikpapan ke Surabaya, saat ini dijual mulai harga Rp 1 juta lebih. Bandingkan dengan tiket KM Labobar milik Pelni yang hanya dibanderol dengan harga sekitar Rp 400 ribu.

"Belum lagi sekarang fasilitas dan kenyamanan di kapal sudah ditingkatkan. Ditambah lagi ada konsumsi bagi penumpang," kata Anwar.

Anwar mengatakan, kenaikan cukup tinggi ditunjukkan penumpang KM Bukit Siguntang dengan tujuan Nusa Tenggara Timur. Wajar saja, untuk sekali berangkat menuju NTT, penumpang memang hanya perlu merogoh kocek Rp 400-an.  “Rata-rata selalu full untuk tujuan Nusa Tenggara Timur,” ujar dia.

Apalagi, jika penumpang bepergian dalam jumlah banyak. Selisih harga yang cukup tinggi membuat masyarakat tentu akan lebih memilih menggunakan jalur laut.

Belakangan, harga tiket pesawat memang mengalami kenaikan cukup signifikan. Kenaikan harga avtur, dituding jadi salah satu sebab maskapai beramai-ramai menaikkan harga tiket. (hul)