BALIKPAPAN - Warga Dayak di Kaltim khususnya di Balikpapan menegaskan, sejak awal mendukung keputusan Presiden Joko Widodo untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Benua Etam. Untuk itu warga Dayak juga terus mengambil peran untuk membantu pemerintah memperlancar pembangunan IKN Nusantara.

Ketua Adat Dayak Bahau Balikpapan Ledau Timang menegaskan, sangat mendukung keputusan dari Presiden RI Joko Widodo terkait pemindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim.

"Suku Dayak di Kaltim, lebih luas Kalimantan siap menjaga keamanan pemindahan dan pembangunan IKN agar berjalan dengan lancar dan terlaksana cepat dan baik, di sisi lain bisa mengantisipasi kecemburuan sosial," ucap Ledau Timang.

Selaku pelaku seni dan budaya, Dayak Bahau disebutnya memiliki kesiapan di bidang kesenian dan kebudayaan khususnya Tari Hudoq yang dimiliki Dayak Bahau dan tidak bisa sembarangan dibawakan suku lain karena mengandung unsur ritual. Selain itu ada tarian lain, seperti Tari Selamat Datang, Tari Perang, Tari Karang Kayau yang dimainkan dengan media musik seperti tambur dan gong.

"Selama proses pemindahan, kami kerap diundang ke sejumlah pertemuan yang digelar pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam kaitannya dengan IKN. Di mana informasi yang diperoleh adalah positif sehingga melahirkan dukungan IKN," ungkapnya.

eSelama proses pemindahan IKN pula, kerap diundang untuk menampilkan kesenian dan kebudayaan khusunya Tari Hudoq di berbagai pertemuan pejabat di hotel-hotel. Karena Tari Hudoq memiliki daya tarik tersendiri karena mengandung unsur pengusir roh-roh yang jahat oleh dewa yang sakti. Selain itu, Tari Hudoq juga sebagai elemen penting dalam mengusir hama setiap musim tanam padi.

"Sejauh ini kami sudah melihat dan mendengar informasi yang baik terkait pemindahan IKN khususnya dalam memberikan kesempatan bagi semua elemen masyarakat khususnya warga Dayak, sehingga ke depan keinginan kerja sama dengan pemerintah baik pusat dan daerah bisa ditingkatkan untuk memajukan Kaltim sehingga ekonomi masyarakat lebih meningkat. Dengan ekonomi yang baik, maka tidak akan ada kecemburuan sosial dan roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan harmonis," bebernya.

Untuk diketahui, selaku pelaku kesenian, Ledau Timang memiliki perangkat kesenian dan kebudayaan, dirinya menjadi satu-satunya yang memiliki topeng Hudoq di Balikpapan. (rdh)