BALIKPAPAN-Tiga atlet youth asal Kaltim, Paskalis Steven, Gusti Aliqa Putri dan Zaksia Tanjia tampil menjanjikan pada Kejuaraan Nasional Menembak Piala Gubernur Kaltim 2022, garapan Pengprov Perbakin Kaltim.

Tiga atlet belia ini sukses menjadi yang terbaik pada kelas yang diikuti. Tak sekadar itu, baik Paksalis, Gusti maupun Zaskia mampu mencapai minimal skor kualifikasi alias minimum qualifying score (MQS) untuk PON.

"Yang perlu diingat, MQS ini sejatinya untuk atlet senior. Tapi tiga atlet ini masih kategori youth, tentu ini sangat membanggakan," kata Ketua Pengprov Perbakin Kaltim, Roy Nirwan di sela penutupan Piala Gubernur Kaltim, Kamis (24/11) sore.

Selanjutnya, ketiga atlet didikan Sekolah Menembak Perbakin Kaltim ini bakal disertakan dalam kejuaraan antar Pengprov Perbakin, bulan depan. Diharapkan, mereka mampu meningkatkan MQS, sehingga mampu lolos pada PON Aceh-Sumut 2024 mendatang.

Roy menambahkan, ketiganya masuk bagian program Perbakin Kaltim menyongsong PON XXI. Sisa waktu satu atau dua tahun ini, kata dia, bakal dioptimalkan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Apalagi, pada PON, butuh MQS lebih dari 620 untuk merebut gelar juara.

"Ketika berlaga di PON, mereka sudah matang dan tentu harapannya dapat mempersembahkan prestasi bagi Kaltim," jelas Roy Nirwan.

Zaskia Tanjia, perebut tiga podium utama pada Kejurnas Piala Gubernur Kaltim mengaku hasil yang diraih melebihi ekspektasi.

"Target awal saya nilai bisa menembus 580-an, tapi justru mendapat nilai di atas 600," kata siswi kelas 12 ini.

Remaja 16 tahun ini memang tampil mengesankan selama kejurnas. Tiga podium utama pada nomor 10 meter air rifle youth women, air rifle women team dan air rifle mix team.

Paskalis Steven mengaku senang mampu merebut podium pertama pada nomor 10 meter air rifle men youth Kejurnas Menembak Piala Gubernur Kaltim. "Puji Tuhan, tentu bangga bisa naik podium pertama," kata remaja 15 tahun ini.

Kendati merebut podium pertama, Paskalis enggan cepat berpuas diri. Dirinya menyadari, persaingan di even selanjutnya, khususnya PON pasti lebih berat.

Siswa kelas 10 ini juga bersiap agar bisa tampil lebih maksimal. Apalagi, pada Piala Gubenur Kaltim, Paskalis sudah mendapat gambaran kekuatan lawan.

Senada, Gusti Aliqa Putri mengaku hasil yang diraih pada kejurnas ini jadi motivasi untuk terus berlatih dan meningkatkan skil. "Saya ingin nilai MQS terus meningkat dan bisa juara," kata dia. 

KALSEL BERJAYA

Kejuaraan Nasional Menembak Piala Gubernur Katim akhirnya tuntas, Kamis (24/11) sore. Atlet-atlet menembak asal Kalsel mampu tampil superior dan mengoleksi gelar juara terbanyak.

"Selamat saya ucapkan selamat kepada atlet Kalsel. Tahun depan kami tantang Kalsel," kata Roy Nirwan.

Meski harus mengakui keunggulan Kalsel, Roy tetap puas dengan penampilan yang ditunjukkan atlet menembak Kaltim. Di mana, ada 10 atlet yang naik podium pertama.

"Tentu ada kekurangan, ini akan jadi bahan evaluasi kami agar bisa lebih baik," kata dia.

Sebagai informasi, Kejuaraan menembak skala nasional kembali bergulir di Kalimantan Timur, 18-24 November.

Bertajuk Piala Gubernur Kaltim, Kejurnas Menembak garapan Pengurus Provinsi Perbakin Kaltim ini dihelat di Lapangan Menambak Manggar, Balikpapan.

Ratusan atlet dari 10 provinsi di Tanah Air ambil bagian pada Kejurnas Menembak pertama di Kaltim, setelah lima tahun vakum. Tak kurang 500 atlet ambil bagian pada kejuaraan dengan total hadiah ratusan juta rupiah ini. (hul)