BALIKPAPAN-Belasan mahasiswa Universitas Balikpapan (Uniba) mengikuti program Wirausaha Merdeka yang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi RI.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Uniba, Rahmad Rusli mengatakan lewat program ini, pihaknya ingin mencetak lulusan yang juga punya kompetensi untuk menjadi wirausahawan.
“Jadi selama satu semester mereka (mahasiswa) mendapat perkuliahan dan pendampingin dari Universitas Lambung Mangkurat sebagai mentor,” kata dia di sela kunjungan industri ke Endhifa Bakery di kawasan Balikpapan Tengah, Kamis (1/12) pagi.
Kunjungan ke industri pembuatan roti ini, kata Rahmad dimaksudkan agar mahasiswa mampu menyerap sebanyak mungkin ilmu, baik dari sisi pembuatan hingga pemasaran produk.
“Apalagi tadi pemilik menyebut bahwa bisnisnya justru makin berkembang ketika pandemi melanda,” kata Rahmad.
Pemanfaatan media digital, termasuk medsos sebagai sarana pemasaran, disebut Rahmad menjadi salah satu celah agar produk semakin dikenal dan jangkauan pemasaran semakin luas.
Dari belasan mahasiswa itu, Rahmad menyebut sudah ada yang mulai merintis usaha mulai dari skala paling kecil.
Salah satu mahasiswa, Agus Irawan mengaku antusias dengan program Wirausaha Merdeka ini. Lewat program ini, dia dapat mengatahui formula agar bisnis bisa bertahan di tengah kondisi yang tak ideal, seperti pandemi.
“Saya memilih bisnis retail penjualan pulsa dan paket internet. Saya melihat saat ini pulsa dan paket internet sudah jadi kebutuhan utama bagi masyarakat,” kata dia.
Mahasiswa semester 5 program studi manajemen ini mengaku mampu meraup omzet hingga Rp 10 juta dari penjualan pulsa secara daring.
Owner Endhifa Bakery, Eni Purwati mengatakan, semenjak covid industri rumahan yang dia rintis sejak 2010 ini justru mengalami perkembangan signifikan. Hal ini, kata dia tak lepas dari adaptasi yang dia lakukan. Khususnya dalam hal pemasaran.
“Saya mulai pasarkan secara online, baik lewat medsos maupun aplikasi pemesanan makanan. Kalau pesan lewat aplikasi kan biaya ditanggung konsumen, ini juga menekan pengeluaran kami,” kata dia.
Kepala Wirausaha Merdeka Universitas Lambung Mangkurat Totok Wianto menjelaskan, kunjungan industri ini diharapkan semakin meningkatkan pengetahuan dan minat mahasiswa untuk terjun di dunia wirausaha.
"Kalau diskusi langsung dengan owner kan semangatnya bisa semakin tinggi, selain bisa mendapat masukan langsung,” kata dia. (hul)