BALIKPAPAN – Target pendapatan di Pantai Manggar mengalami revisi. Sebelumnya Pemkot Balikpapan menargetkan pendapatan hingga Rp 4 miliar pada 2022. Namun target terpaksa diturunkan melihat capaian semester I tidak begitu besar.

Seperti diketahui, Pantai Manggar menjadi salah satu tumpuan utama meraup pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Sayangnya tahun ini, PAD dari objek wisata di Balikpapan Timur ini belum optimal.

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Suwanto mengatakan, saat ini masih dalam tahap dari pandemi ke endemi. Itu pun masih berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan ke Pantai Manggar.

“Jadi masih kasuistik, wisatawan ramai di Pantai Manggar hanya saat Sabtu dan Minggu,” tuturnya. Termasuk saat momen liburan masih dilakukan dalam situasi pandemi. Itu yang membuat PAD Pantai Manggar belum mencapai target.

Dia menyebutkan, kini pendapatan baru sekitar Rp 2 miliar dari target Rp 4 miliar. Maka bisa dipastikan belum dapat mencapai target. “Karena sampai saat ini baru mencapai setengah dari target, masih imbas situasi pandemi,” ungkapnya.

Namun dia memperkirakan, pendapatan di Pantai Manggar bisa menyentuh Rp 3 miliar hingga tutup tahun. Akibat pendapatan yang tak tercapai, sementara perbaikan-perbaikan di Pantai Manggar terpaksa ikut tertunda.

Padahal seharusnya ada beberapa perbaikan fasilitas yang berjalan tahun ini. “Memang ada pembangunan yang dibutuhkan di sana. Tapi mungkin baru bisa terlaksana pada tahun depan,” tandasnya. (din/adv/pro)