BALIKPAPAN – Setelah melakukan sidak proyek penanganan banjir DAS Ampal, pekan lalu. Komisi III kini memanggil kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa (FDP) dan Dinas Pekerjaan Umum dalam rapat dengar pendapat (RDP), Senin (21/11).
Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Fadlianoor menuturkan, kontraktor mengakui ada berbagai faktor yang menghambat pekerjaan. Mulai faktor alam hingga utilitas di lapangan.
Pihaknya memberi kesempatan satu minggu hingga akhir November, berapa persen progres yang bisa tercapai. Apalagi seharusnya akhir Desember tercapai progress 32 persen. Sementara per hari ini, progres hanya baru 1 persen.
“November akhir kami ingin melihat berapa tambahan progres yang bisa terkejar,” sebutnya. Pihaknya melakukan pengawasan lebih rajin ke lokasi proyek di depan Global Sport. Kabarnya kontraktor akan menambah 100 orang pekerja dari Jawa.
“Karena memang mereka mengakui tenaga kerja kurang. Intinya mereka tidak siap, padahal kontrak sudah berjalan,” bebernya. Wakil rakyat menunggu sampai akhir November berapa persen progres yang naik.
“Kami juga sudah bilang ke bagian keuangan Pemkot Balikpapan tidak ada pencairan untuk sementara waktu sembari kita mau lihat progres,” tuturnya. Nantinya ada mekanisme jika ternyata kontraktor tak bisa memenuhi target.
Ada pun sanksi terakhir bisa hingga pemutusan kontrak. Nantinya mereka berencana untuk RDP lagi dengan unit layanan pengadaan (ULP). “Kami akan telusuri alurnya kenapa bisa PT Fahreza yang dimenangkan, kami akan tanyakan mekanismenya,” sebutnya.
Bahkan Komisi III berencana akan melakukan tinjauan ke kantor kontraktor di Jakarta. Kemungkinan sidak ke sana tanpa pemberitahuan untuk pemeriksaan langsung sekitar minggu depan.
“Kami tidak akan melakukan pemberitahuan, cek sendiri ke alamat yang mereka kasih. Benar apa tidak alamatnya,” imbuhnya. Dia pun berharap, kontraktor bisa mengejar target. Mengingat ini demi kepentingan masyarakat.
Apabila ada temuan pelanggaran spesifikasi pembangunan, nantinya Kejaksaan Negeri Balikpapan ikut mengawasi. “Maka akan ada pidana dalam hal itu, nanti kami lakukan pemeriksaan speknya ke depan,” tutupnya. (din/pro/adv)