BALIKPAPAN-Pemerintah Kota Balikpapan melalui BAZNAS Balikpapan melindungi sebanyak 3.034 guru TKA/TPA setempat dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Turut hadir Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Kalimantan, Erfan Kurniawan, Kepala Kantor Cabang Balikpapan, I Nyoman Hary Sujana, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan.
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Kalimantan, Erfan Kurniawan, memberikan apresiasi terhadap upaya Pemkot Balikpapan untuk memberikan perlindungan bagi pekerja non formal.
“Betapa pentingnya bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Baznas Balikpapan, agar mata pencaharian keluarga yang mengalami risiko kecelakaan terlindungi,” katanya.
Ia menyampaikan, dalam pekerjaan tentu ada resiko kejadian yang tidak diharapkan terjadi. Tapi, bagaimanapun itu terjadi, pihaknya siap memberi pelayanan mulai dari perawatan, pengobatan sampai dengan sembuh. Melalui program ini, para guru TKA/TPA BKPRM di Balikpapan bisa mendapat perlindungan.
Jika pekerja mengalami kecelakaan kerja kemudian meninggal diakibatkan kecelakaan kerja maka ahli waris akan mendapatkan santunan 48 kali upah yg dilaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan ditambah santunan berkala 12 juta dan biaya pemakaman 10 juta. Disamping itu ada juga manfaat jaminan kecelakaan kerja kepada Anak ahli waris berupa beasiswa pendidikan kepada 2 org anak peserta dari TK sampai dengan perguruan tinggi. Jika peserta meninggal bukan karena kecelakaan kerja maka santunan kepada ahli waris sebesar Rp 42 juta rupiah.
"Makanya kita masuk dalam indikator menanggulangi kemiskinan ekstrem yang ada saat ini," tambahnya.
Erfan menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK akan terus melakukan pendekatan kepada Pemerintah Kota Balikpapan melalui anggaran daerah atau APBD, maupun perusahaan-perusahaan.
"Karena penganggaran sudah diperkenankan pemerintah melalui APBD kita dorong melalui perusahaan atau lembaga lain, sehingga jangkauan program jaminan sosial semakin luas," ulasnya.
Kepala Kantor Cabang Balikpapan, I Nyoman Hary Sujana juga berharap agar seluruh pekerja di Balikpapan terlindungi dengan jaminan sosial.
"Ini wujud BPJS Ketenagakerjaan agar bagaimana supaya masyarakat pekerja tidak rentan miskin dan anak-anaknya tidak putus pendidikan," tuturnya.
Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud juga menyampaikan terima kasih program ini bisa berjalan. “Melalui dana Baznaz program ini dijalankan. Kami harap progam ini dapat terus berjalan,” bebernya.
“Tidak hanya ini, dana Baznaz yang dikelola bisa digunakan untuk pelatihan UMKM misal dan lainnya,” katanya.
Ketua Baznas Kota Balikpapan, Abdul Rosyid Bustomi, menuturkan, adanya program kerjasama antara Baznas dan BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan ini, diharapkan agar para guru bisa lebih fokus mengajar.
"Supaya tidak perlu memikirkan risiko jaminan pada kecelakaan kerja, mudahan program ini bisa terus berjalan," tuturnya. (aji/pro)