SAMARINDA - Wakil Ketua Badan Perwakilan Wilayah (BPW) Kalimantan DPP PKS Joko Widodo memimpin pembacaan Ikrar Pemenangan Anie Baswedan yang dihadiri seluruh unsur Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kalimantan Timur di Ballroom Hotel Swiss Bell, Kota Samarinda, Sabtu (10/6/2023) malam.
Hadir pula ratusan kader PKS 10 Kabupaten/Kota bersama seluruh Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari semua daerah pemilihan (dapil).
Joko Widodo berharap pada Pilpres tahun 2024 di Kaltim, PKS di Kaltim mampu membalikkan keadaan Pilpres yang lalu. Dengan Capres Anies Baswedan bisa menang meraih 60 persen suara
"Kami menargetkan di Kaltim, kalau Pilpres yang lalu dukungan PKS baru 40 persen ya, sekitar 900 ribuan suara kemudian pasangan yang menang (Joko Widodo- Maruf Amin) hampir satu koma (juta). Untuk 2024, Bapak Dedi (Ketua DPW PKS Kaltim) ini bisa membalik. Minimal 60 40," ujarnya.
Sementara, Ketua DPW PKS, Kaltim Dedi Kurniadi menjelaskan untuk menangkan Capres Anies Baswedan di Kaltim, pihaknya sudah membuat program-program pemenangan dengan berbagai tahapan yang dipersiapkan sejalan untuk pemenangan Pemilu Legislatif (Pileg).
"Kita memulai siapkan pemenangan di legislatif yang sekaligus tanggal untuk dapatkan kemenangan di eksekutif. Meskipun diselenggarakan secara bersamaan (Pilpres dan Pileg), tetapi punya kaitan yang sangat erat bagi kami bahwa eksekutif akan lebih powerfull apabila ada dukungan dari legislatif," ujarnya.
Dengan dimenangkan Capres Anies Baswedan Pilpres 2024, Dedi Kurniadi yakin dapat membawa bangsa Indonesia keluar dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Apalagi, Anies sudah terbukti mampu mengelola DKI Jakarta lebih baik.
"Insya Allah (Indonesia) lebih baik, karena kita sudah saksikan bukti rekam jejak digital Bapak Anies pimpin Jakarta ya. Kalau itu mau disampaikan secara objektif. Meskipun, jejak itu dicoba dihapus. Seperti, penyelenggaraan balapan Formula E, berapa jumlah penonton tak bisa ditutupi. Mudahan ini milik nasional, tidak hanya di Jakarta saja," katanya. (myn)