BALIKPAPAN-Sebanyak 20 pebisnis dari Prancis melakukan kunjungan ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (12/6). Rombongan pebisnis ini dipimpin oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone dan didampingi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono.

Kepala Otorita IKN mengatakan, kunjungan ini merupakan langkah awal penjajakan kerjasama investor asal Prancis dalam pembangunan maupun pengembangan IKN.

"Mereka kami ajak untuk melihat langsung proses pembangunan yang saat ini tengah berjalan di IKN," kata Bambang Susantono kepada wartawan.

Para pebisnis diajak untuk mengunjungi sejumlah titik, mulai dari Titik Nol Nusantara, lokasi lahan campuran yang diperuntukkan sebagai kawasan perdagangan dan jasa, Sumbu Kebangsaaan Barat, Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN hingga ke Bendungan Sepaku Semoi.

Bambang berharap, setelah kunjungan pertama ini, akan ada pembahasan lebih lanjut yang dilakukan para pebisnis dengan kantor pusat mereka di Prancis. "Harapanya mereka bisa menyusun feasibility study dan rencana bisnis sesuai dengan bidang masing-masing. Jadi tidak hanya visit, tapi ke depan bisa berinvestasi dan memulai kegiatan bisnis di sini (IKN)," kata pria 59 tahun ini.

Salah satu lokasi yang ditawarkan kepada para pebisnis adalah lahan campuran yang diperuntukkan sebagai kawasan perdagangan dan jasa yang di dalamnya meliputi mal dan hotel berbintang.

"Untuk mal, kami targetkan bisa mulai terbangun pada 2024 mendatang," ujarnya.

Para pebisnis ini, sebut Bambang juga berasal dari berbagai sektor, mulai dari energi, pengembangan smart city hingga material ramah lingkungan.

Matthieu Lavoine, salah satu delegasi mengaku senang bisa melihat secara langsung proses pembangunan IKN. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah RI dan OIKN yang telah berkenan mengundang 20 pengusaha ini. 

"Kami berharap bisa berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia dan OIKN," kata dia.

Dari kunjungan ini, selanjutnya dia akan melaporkan ke kantor pusat di Prancis untuk mempelajari lebih lanjut peluang investasi di IKN. "Kami sangat berharap bisa berinvestasi dan terlibat dalam proyek ini," ungkap dia.

Arnaud Tripet menambahkan lewat kunjungan ini nantinya akan dibahas kemungkinan kerjasama yang sesuai. Namun, secara umum pihaknya mengaku ingin mendukung dan berpartisipasi dalam proyek besar ini.

"Semoga kami bisa berpartisipasi untuk mewujudkan kota yang indah ini," kata dia. (hul)